Selasa, 15 September 2015

Kesan dan Pesan Hari Terakhir Prakerin di BLC TELKOM Klaten


Kesan dan Pesan Hari Terakhir Prakerin di BLC TELKOM Klaten


Hari ini adalah hari terahir saya dan teman - teman SMK N 1 NGAWEN prakerin di BLC TELKOM Klaten. Rasanya cepat sekali 3 bulan prakerin disini. Dalam hati saya berkata tidak mau meninggalkan BLC TELKOM Klaten ini. Tetapi waktu yang menentukan untuk saya dan teman - teman saya meninggalkan BLC TELKOM Klaten.
    Pada pagi hari ini saya mengawali dengan kerja bakti membersihkan lingkungan BLC TELKOM Klaten bersama anak - anak karena ini adalah hari terakhir saya disini. Setelah selesai bersih - bersih saya mengajari anak - anak dari SMK Sriwijaya dari Banyumas. Lalu saya membereskan server dan peralatan - peralatan saya untuk dibawa ke sekolah tercinta SMKN 1 NGAWEN Gunungkidul, Yogyakarta.
   Saya ke sekolah sekitar jam 11.00 sampai di BLC TELKOM Klaten jam 13.00. Saya dan teman - teman saya mampir dulu ke pasar Bayat  membeli sayuran dan singkong untuk makan - makan di BLC TELKOM Klaten. Saya dan teman - teman masak makanan khas DI.Yogyakarta yaitu Gudheg.
Selesai masak sekitar jam 13.00. Setelah selesai masak kami semua makan bersama sampai jam 16.00.
    Pukul 16.30 saya dan teman - teman dari SMKN 1 NGAWEN berpamitan dengan teman - teman  dari sekolah lain. Disini saya dan teman - teman saya menyampaikan kesan dan pesan selama prakerin di BLC TELKOM Klaten.
   Kesimpulan dari pesan teman - teman yaitu " Belajar yang sungguh - sungguh agar menjadi orang yang sukses. Bagikan ilmu / pengalaman yang di dapat selama prakerin kepada orang - orang yang membutuhkan. Tetaplah menjadi orang yang rendah hati walaupun ilmu kalian sudah banyak , dan yang paling penting adalah jangan pernah lupalan Kami semua." 

     Di BLC TELKOM Klaten itu tidak hanya diajari ilmu sekolah saja tetapi juga diajarkan ilmu hidup. Jadi saya sangat sedih jika harus meninggalkan tempat prakerin saya ini.Inilah kisah perjalanan saya selama 3 bulan prakerin di BLC TELKOM Klaten. Saya menyadari kalau saya masih perlu belajar yang lebih banyak lagi, karena ilmu saya belum ada apa - apanya.

   Dan saya sangat berterimakasih sekali kepada Mbah Suro Dhemit, Mas Arief Setiyawan Kusuma dan Mas Aji Kamaludin yang selama ini sudah mengajari saya dan berbagi ilmu kepada saya. Dan juga saya berterima kasih kepada teman - teman semua yang selalu mendukung saya dan mau menolong kalau saya sedang  kesusahan.



0 komentar: