Digital subscriber line (disingkat DSL) adalah teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut.
Langkah konfigurasinya :
- Masuk mikrotik, masuk ke menu "interface" untuk memberi nama pada ether yang akan digunakan sebagai DSL. Disini saya menggunakan ether 3
- Lalu ke menu IP > Address >"+" beri IP pada ether yang digunakan DSL (ether 3)
- Masih di menu IP > Pool > masukkan rentang IP yang kita berikan pada DSL
- Pindah ke menu PPP > Profiles > "+" > Name= profile-dsl > Local = ip yang kita buat tadi > Remote = pool yang telah kita buat tadi > DNS = ip dns.
- Masih di menu PPP > masuk ke PPPoE servers > "+" > Service name = Service-dsl > interface = ether3 > Default profile = pilih profile yang kita buat tadi. Jangan lupa cheklist pada "One Session Per Host" dan hilangkan cheklist pada " mschap2" dan "mschap1"
- Buat user di menu "Secret" > masukkan username dan password > pada service pilih "pppoe" > Profile pilih yang dibuat tadi .
- Untuk mengecek dengan beberapa user/pemakai silahkan kabel dari ether yang baru saja anda setting sebagai DSL dipindahkan dengan mikrotik ke Swith/HUB. Lalu tancapkan beberapa kabel untuk anda sabungkan ke user anda.
- Jika sudah tertancap. Setting pada client, setting network connection dengan cara klik add lalu pada typenya silahkan pilih DSL. Setelah itu klik ceate lalu anda dienta emasukkan username dan password. Isikan dengan user yang telah anda buat pada secrets tadi.
Klik tab ethernet lalu klik arah bawah pada Alamat MAC Address. Setelah itu simpan dan keluar.
Konekkan dengan DSL yang barusaja anda buat. Kita cek di browser
0 komentar:
Posting Komentar