Minggu, 02 Februari 2014

PENCEMARAN UDARA

PENCEMARAN UDARA
       Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih       substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam       jumlah yang dapat membahayakan kesehatan                   manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu                   estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
      Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-         sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa        definisi gangguan fisik seperti polusi                                 suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap            sebagai polusi udara. 
     Sifat alami udara mengakibatkan dampak                          pencemaran udara dapat bersifat langsung                        dan lokal, regional, maupun global.
       Sumber polusi udara dibedakan menjadi 2 , yaitu :
           Pencemaran Primer  adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon Monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran.
           Pencemaran Sekunder  adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.
       Belakangan ini tumbuh keprihatinan akan efek dari          emisi polusi udara dalam konteks global dan                    hubungannya dengan pemanasan global (global                warming) yg memengaruhi
      JENIS-JENIS POLUSI UDARA
         Karbon monoksida (CO)
  CO berasal dari hasil pembakaran tidak sempurna dari kendaraan bermotor,alat pemanas,asap dari kereta api
  Oksida nitrogen
Nitrogen oksida berasal dari proses pembakaran  dan pembentukan asap kabut fito kimia.
  Sulfur Oksida (SOx)
  Pencemaran  Sox di udara terutama berasal dari            pemakaian  batu bara yang digunakan untuk          kegiatan industri,transportasi,dsb
      CFC
      Klorofuosokarbon (CFC) berasal dari kebocoran gas          lemari pendingin, bahan pelarut dan bahan                        pengembang pada plastik busa
            Hidrokarbon
    hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur atom karbon (C) dan atom hidrogen (H).
             Ozon
ozon dihasilkan melalui percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer.
            Volatile Organic Compounds (VOC)
 —  VOC adalah senyawa yang mengandung karbon yang dapat menguap pada temperature tertentu (50°-260°C)
            Partikulat
materi partikulat, partikel halus, dan jelaga - merupakan subdivisi kecil dari material padat tersuspensi dalam gas atau cair.    
Dari semua jenis pencemaran udara di atas, Yang paling membahayakan adalah CO atau karbon monoksida karena CO merupakan hasil dari pembakaran tidak sempurna yang jika terisap akan lebih reaktif diikat oleh hemoglobin sehingga seseorang kekurangan oksigen.
DAMPAK POLUSI UDARA
Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak Terhadap Tanaman
  
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
Hujan Asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
Dampak dari hujan asam ini antara lain:
            Mempengaruhi kualitas air permukaan
            Merusak tanaman
           Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
           Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
           Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.
           Kerusakan lapisan ozon
     Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer.
          Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
        Solusi
         1Reboisasi
          2.Uji emisi harus dilakukan secara berkala pada kendaraan umum maupun pribadi meskipun secara uji petik (spot check). Perlu dipikirkan dan dipertimbangkan adanya kewenangan tambahan bagi polisi lalu lintas untuk melakukan uji emisi di samping memeriksa surat-surat dan kelengkapan kendaraan yang lain.
          3.Pembatasan usia kendaraan, terutama bagi angkutan umum, perlu dipertimbangkan sebagai salah satu solusi. Sebab, semakin tua kendaraan, terutama yang kurang terawat, semakin besar potensi untuk memberi kontribusi polutan udara.
    4.Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal
       5.Menghemat Energi yang digunakan.


0 komentar: